Padahal mungkin anda sudah mengisi angin beberapa hari sebelumnya. Kondisi tersebut yang saya alami, pada salah satu ban mobil saya di bagian kiri belakang yang sering sekali mengalami kekurangan angin.
Tekanan ban selalu turun dari standar.
Kebetulan saya menggunakan ban tubeless, kondisi ban saya masih tebal dan belum botak, akhirnya saya bawa ke bengkel khusus ban dan menanyakan kondisinya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada kebocoran yang disebabkan karena paku, batu atau benda tajam lainnya.
Saya pun berdiskusi.
Dari penjelasan yang saya peroleh dari bengkel ban, akhirnya saya rangkum dan menjadi tulisan seperti dibawah ini.
Bahaya ban tubeless yang sering kurang angin
1. Terjadi kempes secara tiba-tiba
Kempes secara tiba-tiba bisa terjadi tanpa disebabkan oleh benda tajam seperti paku atau bebatuan.
Hal ini terjadi karena ban yang kurang angin, sehingga tekanan angin dalam ban tubeless tidak dapat menjaga kekuatan dari lem ban yang merekatkannya pada velg.
Kondisi seperti ini sangat berbahaya jika anda tidak sadar dan sedang berkendara sangat cepat.
2. Kerusakan pada ban tubeless secara permanen
Menjaga tekanan angin pada ban sangat penting, karena tekanan angin pada ban yang berkurang dapat menyebabkan ban menjadi robek saat dipaksakan digunakan.
Tentu tidak ada solusi jika ban memang mengalami robek parah selain mengganti dengan yang baru.
Faktor penyebab ban tubles sering kurang angin
1. Terdapat retak halus pada dinding luar ban
Retak halus ini bisa disebabkan karena perawatan ban yang kurang baik, bisa jadi saat terkena lumpur ban tetap dibiarkan dan tidak segera dicuci sehingga karet ban menjadi getas/keras dan mudah retak.
Retak-retak inilah yang dilewati oleh angin pada ban saat kondisi parkir.
2. Karet pentil sudah mulai getas
Pada dasarnya karet pentil itu merupakan penahan angin hanya boleh masuk saat dipompa dan tidak boleh keluar. Namun jika karetnya sudah mulai getas, karet pentil dapat mengeluarkan sedikit demi sedikit tekanan angin pada ban.
Solusi yang bisa kita ambil ketika kondisi pentil ban seperti ini adalah dengan melakukan penggantian. Harga pentil cukup murah yaitu berkisar antara Rp 30.000 sampai dengan Rp 45.000.
3. Terdapat pasir atau debu yang menempel pada velg
Ban tubeless sendiri hanya ditempelkan pada velg dengan sedikit lem khusus untuk ban tubeless. Karena prinsip ban tubeless adalah tidak menggunakan ban dalam,sehingga jika terdapat pasir atau debu yang menempel pada velg tempat menempelnya ban maka ini juga dapat menjadi faktor penyebab lepasnya tekanan angin pada ban secara perlahan.
Untuk mengatasi hal seperti ini cukup dengan rutin melakukan pembersihan terhadap velg mobil.
4. Ban mobil jarang dipakai
Kondisi mobil yang sedang terparkir dan tidak terpakai menyebabkan tekanan dari berat mobil hanya bertumpu pada satu sisi ban.
Akhirnya selain karena prinsip udara atau angin bisa berkurang pada suhu rendah, tekanan angin pada ban mobil juga berkurang karena tekanan hanya pada satu sisi ban saja.
Solusi untuk bang tubles sering kurang angin
Sering cuci ban dengan sabun untuk membersihkan pasir dan debu yang menempel, lalu bilas sampai bersih hingga tidak ada bekas sabun yang tersisa.
Tutupi permukaan samping ban dengan semir ban berbahan dasar (waterbased) untuk menjaga ban tetap lentur dalam jangka panjang
Note : Dilarang keras menggunakan semir pada permukaan ban yang menyebabkan ban menjadi licin.
Posting Komentar
Posting Komentar